Sambutan Rektor Dies Natalis Unesa ke 55
(Draft)
PIDATO
REKTOR
PADA UPACARA
DIES NATALIS KE-55
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
Yang kami hormati,
~ Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi
~ Gubernur Provinsi Jawa Timur
~ Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur
~ Pangdam V Brawijaya
~ Kapolda Jawa Timur
~ Walikota
Surabaya
~ Ketua DPRD Kota
Surabaya
~ Para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Jawa Timur
~ Dewan Pengawas
Universitas Negeri Surabaya
~ Pimpinan dan Anggota Senat Universitas Negeri Surabaya
~ Para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Direktur/Wakil Direktur,
Dekan/Wakil Dekan Ketua Jurusan, dan Ketua Program Studi di lingkungan
Universitas Negeri Surabaya
~ Para Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Sub-bagian, dan
Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Universitas Negeri Surabaya
~ Para Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa Universitas
Negeri Surabaya
~ Ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Surabaya dan jajaran
Pengurus
~ Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Surabaya dan
jajaran Pengurus
~ Para Tamu Undangan dan hadirin sekalian yang berbahagia
Assalaamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Salam Sejahtera untuk Kita Semua,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kita dapat berkumpul di Gedung Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
ini dalam keadaan sehat untuk
memperingati Dies Natalis ke-55 Unesa.
Atas nama Unesa,
kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu/saudara pada acara ini
khususnya kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Bapak Drs. H. Abdul Halim Iskandar,
M.Pd. yang telah meluangkan waktunya di tengah-tengah kesibukan dalam menjalankan
tugas negara sehingga dapat
hadir di Unesa
dan berkenan memberikan orasi ilmiah
yang nanti akan kita simak bersama.
Hadirin yang terhormat,
Pada kesempatan yang berbahagia ini,
kami untuk menyampaikan
pidato dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-55 Unesa. Hingga saat ini Unesa mengalami transformasi menjadi PTN yang menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dan terus melakukan penguatan kelembagaan. Pada 2019 Kemenristekdikti mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi
Indonesia bahwa
peringkat Unesa naik
menjadi urutan ke-22 dari 2.141 perguruan tinggi non-vokasi. Berdasarkan klasterisasi kinerja
kemahasiswaan non-vokasi Unesa menempati peringkat 13. Di
bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM), berdasarkan hasil penilaian kinerja
PKM Perguruan Tinggi Periode 2016–2018, Unesa masuk dalam klaster Unggul
bersama dengan 24 perguruan tinggi lainnya.
Hadirin yang kami muliakan,
Sesuai
dengan Milestone Unesa Periode 2016-2020, saat ini Unesa telah menjadi Universitas
Pembelajaran Termasyhur Tingkat Nasional (Recognized National Teaching
University).
Pada tonggak ini, Unesa telah mengembangkan model pembelajaran inovatif; model
pendidikan keguruan; pendidikan keilmuan; pembelajaran berbasis riset yang
terintegrasi sesuai karakter Unesa yakni Idaman Jelita (Iman, Cerdas, Mandiri, Jujur, Peduli, dan Tangguh);
dan meningkatkan produktivitas karya ilmiah/HaKI. Kami juga berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam pengajaran berbasis teknologi informasi
yang telah diterapkan untuk 283 mata kuliah yang diajarkan secara
daring melalui Vi-Learn Unesa (Vinesa).
Hingga 2019 ini Unesa mengelola 96
Program Studi (Prodi),
yang terdiri atas 7 Prodi
Doktor (S-3), 16 Prodi
Magister (S-2), 63 Prodi
Sarjana (S-1), dan 10 Prodi
Diploma 4. Prodi-prodi
tersebut bernaung di bawah 7 (tujuh) Fakultas dan Pascasarjana. Jumlah mahasiswa dan dosen berdasarkan Forlap
Dikti tahun 2019/2020 sejumlah 31.363 mahasiswa dan 991
dosen, dengan rasio dosen mahasiswa sebesar
1:32. Semua prodi sudah terakreditasi, 46 prodi terakreditasi A; 44 prodi terakreditasi B; 5 prodi terakreditasi C; dan 1 prodi
belum terakreditasi. Melalui mimbar ini kami mendorong dan
memfasilitasi prodi
yang peringkatnya masih C, dan belum
terakreditasi mempersiapkan diri sebaik-baik untuk segera melakukan
reakreditasi dan akreditasi.
Dalam hal publikasi ilmiah pada tahun
ini terdapat 138 artikel telah terpublikasi dan terindeks scopus dan WoS, 50
artikel telah diterima dan siap dipublikasikan di prosiding terindeks database
scopus/WoS, 113 artikel (ICRACOS) proses penerbitan, 104 artikel prosiding
(MISEIC) proses penerbitan, 7 artikel AASEC proses penerbitan, 12 artikel di scopus, dan 25
artikel ICSE. Jumlah sitasi
karya ilmiah google scholar 11.793, termasuk sitasi scopus. Jumlah
sitasi meningkat seiring dengan meningkatnya kuantitas artikel publikasi ilmiah
terindeks bereputasi yang berkualitas dari karya sivitas akademik Unesa. Selain
itu kolaborasi dengan beberapa peneliti ternama juga meningkatkan jumlah
sitasi. Untuk memfasilitasi
publikasi ilmiah sivitas akademik, Ada 19 jurnal yang
sudah terindeks SINTA, dari 19 jurnal, 15 sudah terbit SK akreditasinya, 1 sudah
penetapan menunggu penerbitan SK. Ada 5 Jurnal baru lainnya proses pengajuan
akreditasi, serta bulan
oktober kemarin, JPFA telah submit ke Scopus.
Pada tahun ini
Unesa telah menyelenggarakan beberapa forum ilmiah internasional diantaranya MISEIC (Mathematics
Informatics Science education international conference), SoSHEC (Social Science
Humanities and Education), IJCST
(International Joint Conference Science and Technology), ICEI (International
Conference On Education Innovation), ICSE (International Conference on Special Education), dan ICRACOS (International Conference on Research and Academic
Community Services).
Hadirin yang kami hormati
Pada 2019, Unesa turut berkontribusi
dalam memajukan bangsa melalui pencapaian kekayaan intelektual diantaranya
184 Hak Cipta, serta
18 Paten dan desain
Industri yang
telah didaftarkan melalui efiling Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Unesa juga mengembangkan 59 Prototipe
Penelitian dan Pengembangan (R&D) berdasarkan target Tingkat Kesiapterapan
Teknologi (TKT) penelitian yang dilakukan oleh dosen melalui dana DRPM dan PNBP
Unesa. Untuk berkontribusi, LPPM Unesa memiliki 11 pusat studi yang menghasilkan income generating. Diantara pusat studi tersebut, pusat inkubasi bisnis saat ini menjadi primadona dengan
menghasilkan produk kecantikan Nano Gold yang telah
bekerjasama dengan PT. Gizi Indonesia. Pusat Unggulan Iptek Unesa bekerjasama dengan Open University UK menghasilkan program "Signalong Indonesia" berupa bahasa isyarat untuk penyandang disabilitas. Di bidang olahraga Unesa memiliki Latihan Olahraga Konsep Unesa (LAKU) sebagai model latihan return to activity dan
return to sport. Di bidang Seni dan budaya Unesa memiliki Pengembangan Pusat Database Seni dan Budaya berbasis Android.
Peningkatkan
citra Unesa di masyarakat sangat dipengaruhi
oleh capaian akreditasi institusi dan program studi. Total pendaftar Unesa pada 2019
sebanyak 61.165 orang terdiri atas: jalur SNMPTN sejumlah 21.157 orang; SBMPTN
sejumlah 29.566 orang; serta SPMB
sejumlah 10.442 orang. Total mahasiwa yang diterima sebanyak 6.246 orang,
sehingga rasio keketatan Unesa adalah 1:10. penerimaan Selain itu Unesa juga
menerima mahasiswa melalui jalur prestasi keagamaan, reguler sarjana, prestasi
difabel, reguler sarjana terapan, dan prestasi olahraga.
Menyongsong Tonggak sebagai Universitas
Pembelajaran Termasyhur Tingkat Regional, Unesa terus berupaya untuk memperkuat
kapasitas kelembagaan melalui akreditasi nasional, regional, dan internasional.
Untuk mewujudkan impian itu, kami telah, sedang, dan akan mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan diantaranya memperkuat dan meningkatkan kapasitas
Pusat Penjaminan Mutu (PPM) menjadi Satuan Penjaminan Mutu (SPM). Hal ini
seiring dengan rencana perubahan Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK) Unesa yang baru.
Hadirin yang berbahagia,
Saat ini Unesa menghadapi
tantangan dalam mempertahankan capaian peringkat
akreditasi institusi dan prodi,
seiring adanya perubahan sistem penilaian BAN-PT dari 7 (tujuh) standar yang
berbasis capaian menjadi 9 (sembilan) kriteria yang berbasis luaran. Untuk memenuhi hal itu,
kami mendorong dan memfasilitasi penuh seluruh prodi untuk melakukan akreditasi
dan reakreditasi. PPM melakukan sosialisasi secara intensif kepada prodi
terkait dengan implementasi 9 kriteria tersebut. Untuk menapaki tonggak Unesa
menjadi Universitas Pembelajaran Termasyur Tingkat Regional, Unesa juga
melakukan internasionalisasi prodi yang terakreditasi BAN-PT A dengan cara
mengikutsertakan prodi yang berperingkat akreditasi A ke dalam program
akreditasi internasional. Pada
tahun ini Unesa menyiapkan 20
prodi untuk ASIC (Accreditation Service for International Colleges) dan
9 prodi untuk ASIIN (Accreditation Agency for Degree Program In Engineering,
Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics). Bidang
Akademik memberikan pendampingan kepada pimpinan fakultas dan dosen dengan harapan semua prodi yang
diusulkan bisa terakreditasi internasional. Selain itu
masih ada beberapa lembaga akreditasi internasional lainnya yang juga ingin
dituju Unesa, seperti ABET (Accreditation
Board for Engineering and Technology).
Kebijakan ini sesuai dengan Peraturan
BAN-PT Nomor 59 Tahun 2018 yang menuntut prodi di perguruan tinggi memperoleh
sertifikasi/akreditasi eksternal oleh lembaga
internasional bereputasi. Unesa telah mempersiapkan diri diantaranya Pimpinan
Universitas mengikuti Konferensi Internasional Peningkatan Mutu Perguruan
Tinggi di Bali pada bulan Juli 2019, sosialisasi pemantapan standar akreditasi ASIIN pada
26 September 2019 dengan mengundang CEO ASIIN Iring Wasser dari Jerman, mengirim
tim task force untuk mengikuti konferensi internasional tentang ASIC di
Kuala Lumpur,
dan mengundang
Lee Hammond untuk sosialisasi dan pemantapan akreditasi ASIC. Visitasi
akreditasi ASIC Insya Allah akan dilaksanakan bulan Desember 2019–Maret 2020.
Peningkatan kualitas
akademik Unesa berbanding lurus dengan kualitas lulusan. Tahun 2019 Unesa meluluskan mahasiswa
sebanyak 4.937 mahasiswa dengan rasio lulusan tepat waktu 56%, dan rata-rata IPK 3.48. Kami ikut bangga karena 60% dari lulusan
langsung mendapat pekerjaan dan 200 lulusan berwirausaha. Hal Ini merupakan wujud keberhasilan
penerapan kurikulum berbasis KKNI sesuai Perpres No. 08 tahun 2012. KKNI mengharuskan prodi memperjelas profil dan kompetensi lulusannya, dan mendorong lulusan untuk memiliki sertifikat kompetensi. Sampai tahun 2019, terdapat 48 skema uji kompetensi yang dikelola Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unesa bekerjasama dengan BNSP,
288 dosen telah menjadi asesor, dan mahasiswa yang lulus uji kompetensi pada Triwulan II dan III sebanyak
963 orang
dari 1147 orang yang
mengikuti uji kompetensi. Menyikapi perkembangan terkini dan kedepan, Unesa
menetapkan “Literasi Digital, Pendidikan Jasmani, anti radikalisme, dan tanggap
bencana” menjadi bagian dari muatan kurikulum Prodi.
Terkait dengan
pelayanan untuk peningkatan kualifikasi, Unesa menyelenggarakan program
Pendidikan Profesi Guru (PPG). hingga tahun 2019 yang diikuti oleh guru daerah
khusus dan kementerian agama sebanyak 2.230 peserta dari 26 Prodi.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam hal
keberpihakan terhadap masyarakat berkebutuhan khusus, Unesa memberikan sarana dan prasarana
akademik yang didukung fasilitas yang ramah terhadap
penyandang disabilitas. Unesa memiliki Prodi Pendidikan Luar Biasa pada Fakultas Ilmu Pendidikan yang merupakan prodi unggulan Unesa. Melalui Prodi ini, dikembangkan PSLD (Pusat Studi Layanan Disabilitas) dengan tugas utamanya adalah memberikan pendampingan kepada mahasiswa
disabilitas menyelesaikan tugas belajarnya. PSLD juga menyelenggarakan layanan untuk masyarakat
berupa Unit Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ULABK) yang lengkap
dengan fasilitasnya. Sejak 11 tahun terakhir PSLD mendapat kepercayaan dari Kemdikbud menjadi percontohan dalam pengembangan pendidikan khusus. Pengembangan PSLD
juga dilakukan melalui keikutsertaan dalam
project Indo Educ For All untuk
pengembangan kampus inklusif, yakni kerja
sama antara konsorsium Indonesia dengan konsorsium Eropa.
Hadirin yang
berbahagia,
Dalam rangka
memperkuat kapasitas kelembagaan, Unesa berupaya meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, baik dosen maupun tenaga kependidikan yang dikelola secara
transparan dan akuntabel berbasis pada merit sistem. Pengelolaan SDM tersebut
nampak dari penyusunan rencana kebutuhan SDM yang didasarkan pada analisis
jabatan, sistem seleksi, dan perekrutan yang berbasis pada kompetensi,
penerapan pola penjenjangan karier, serta pemetaan untuk pengembangan SDM.
Pada tahun 2019
ini, Unesa memiliki 1.668 pegawai yang terdiri atas 991 dosen dan 677 tenaga
pendidikan. Dosen PNS yang bergelar S-2 sebanyak 651 orang dan sebanyak 434
dosen bergelar S-3. Jumlah dosen tetap dengan jabatan Guru Besar 64 orang,
dosen yang menduduki jabatan fungsional lektor kepala sebanyak 287 orang atau 29,98%, yang menduduki lektor sebanyak
298 dosen atau 31,13%, yang menduduki jabatan asisten ahli sebanyak 175 orang
atau 18,28%, dan masih sebanyak 137 dosen atau 14,3% yang statusnya masih
tenaga pengajar. Dosen dengan status tenaga pengajar merupakan dosen baru yang
belum mempunyai jabatan fungsional.
Unesa mempunyai
kebijakan mewajibkan dosen yang berusia di bawah 35 tahun untuk melanjutkan
studi ke luar negeri. Kebijakan ini ditunjang dengan kebijakan peningkatan
kemampuan bahasa asing dosen, terutama Bahasa Inggris, melalui kegiatan
pelatihan IELTs yang dilakukan secara periodik oleh Pusat Bahasa.
Melalui program
percepatan guru besar, dosen yang bergelar Doktor dengan jabatan fungsional
lektor kepala didorong untuk segera mengurus jabatan guru besar yang
bekerjasama dengan Konsultan penulisan jurnal internasional bereputasi dari
Singapura. Upaya lain adalah meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dosen, yang
diselenggarakan secara periodik menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris bagi
dosen muda yang akan melanjutkan studi ke luar negeri.
Unesa mempunyai
677 tenaga kependidikan PNS dan Non PNS untuk memberikan pelayanan prima. Saat
ini jumlah tenaga kependidikan dengan status PNS terdiri atas: S-2 sebanyak 68
orang, S-1 sebanyak 160 orang, diploma sebanyak 30 orang, dan sisanya sebanyak
136 orang berlatar pendidikan Mulai SD s/d SMA sederajat. Tenaga kependidikan
Non-PNS mempunyai kualifikasi pendidikan yang hampir sama dengan PNS. pada
November 2019 ini sebanyak 118 tenaga kependidikan Unesa telah memperoleh
sertifikat kompetensi di bidang pelatihan bendahara, pengadaan barang dan jasa,
kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan pelayanan prima, serta dua tenaga
kependidikan yang lulus Diklat Pengadaan Barang dan Jasa di Unversitas
Airlangga.
Unesa juga
memberikan kesempatan studi lanjut bagi tenaga kependidikan dengan memberikan
kemudahan dan fasilitas mengikuti seleksi beasiswa yang diadakan oleh
Kemristekdikti maupun institusi/kementerian lain. Selain itu kesempatan juga
diberikan untuk mengikuti diklat dalam rangka menunjang pelaksanaan layanan
prima. Dalam rangka meningkatkan komitmen dan kemampuan manajerial pimpinan,
Unesa menyelengarakan pelatihan leadership di Hotel Transformer Batu.
Kegiatan ini diikuti juga oleh pejabat struktural dan dosen muda. Dengan total
peserta sebanyak 372 yang dibagi dalam 5 gelombang.
Di bidang
ketenagaan, Unesa telah mensosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun
2019 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja kepada tenaga
kependidikan dan dosen Non-PNS. Unesa mengundang Kepala Biro Ketenagaan
Kemristekdikti untuk menyampaikan kebijakan pemerintah tersebut. Dalam
peraturan pemerintah tersebut disebutkan mulai tahun 2014 hanya ada dua jenis
aparatur siplil Negara (ASN) yaitu PNS dan PPPK. Dengan kebijakan pemerintah
tersebut Unesa sebagai PTN BLU tidak diperbolehkan merekrut pegawai BLU baru.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh pegawai Non-PNS di lingkungan
Unesa.
Di lain pihak,
Unesa saat ini mengalami keterbatasan SDM tenaga kependidikan. Sejak tahun 2016
Unesa tidak pernah mendapatkan tambahan tenaga kependidikan baru. Dibanding
jumlah mahasiswa, rasio nya sebesar 1:46. Besaran rasio tersebut sedikit atau
banyak mempengaruhi kualitas pelayanan.
Untuk
mengantisipasi kebijakan pemerintah tersebut, Unesa telah menggunakan sistem
terpadu berbasis TIK (http://siakadu.unesa.ac.id). Unesa juga melakukan pemetaan SDM,
baik dosen maupun tenaga kependidikan. Pimpinan Universitas mengintruksikan
kepada seluruh unit kerja untuk melakukan pemetaan SDM sehingga bisa dipetakan
kompetensi dan jumlah SDM yang dibutuhkan. Kegiatan pemetaan SDM ini diakhiri
dengan kegiatan workshop pemetaan SDM yang diikuti oleh seluruh unit kerja.
Hadirin yang kami hormati,
Dari sisi
organisasi, Unesa telah menyelesaikan Draft Organisasi Tata Kerja (OTK) baru
beserta kajian akademisnya dengan prinsip perampingan dan optimalisasi.
Perampingan dilakukan dengan menghilangkan Jabatan Ketua Jurusan dan Sekretaris
Jurusan. Optimalisasi dilakukan dengan menambahkan Dewan Guru Besar (DGB), Biro
Perencanaan dan Kerja sama, Lembaga Inovasi dan Pengembangan HKI, Satuan
Pengembang Perguruan Tinggi (SP2T), Badan Pengelola Sekolah (BPS), Unit
Pelaksana Teknis (UPT), dan pembentukan pusat dan bidang pada lembaga dan
fakultas yang lebih fleksibel. Namun saat ini, pengajuan Draft OTK dan naskah
akademik tersebut dihentikan sementara sambil menunggu nomenklatur Kemendikbud.
Unesa terus
berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan sarana dan prasarana bagi warga
Unesa dan masyarakat luas yang modern dan berstandar internasional. Pada Awal Tahun
2019 Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah meresmikan Gedung
Islamic Development Bank (IsDB) yang merupakan Mega Proyek Gedung di
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai bagian dari Proyek 7in1
Kemristekditi. Gedung IsDB terdiri dari 7 (tujuh) gedung yang 1 (satu) di
antaranya berasal dari dana pendamping dengan total luas lantai mencapai 33.344 m2. Gedung-gedung tersebut
2 (dua) di antaranya berada di Kampus Ketintang yaitu Gedung Laboratorium Sains
(Laboratory of Science Building)
serta Gedung Teknologi dan Kewirausahaan (Technology
and Enterpreneurship Building) dan 5 (lima) berada Kampus Lidah Wetan yaitu
Gedung Continuing Program Development
(CPD), Gedung Perpustakaan (Library
Building), Gedung Student Activity
Center, Gedung Fakultas Seni dan Desain (Art and Design Faculty Building) serta Laboratorium PAUD dan PLB.
Gedung IsDB ini juga telah dilengkapi meubelair, peralatan laboratorium sains,
technology, robotic, dan e-learning.
Selain Gedung
IsDB di Tahun 2019 ini Unesa juga telah menyelesaikan Pembangunan Gedung
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik yang terdiri atas 4 (empat) lantai
dan Pembangunan Gedung Graha Unesa dengan kapasitas 6.000 orang. Pembangunan
gedung yang dilakukan di Tahun 2019 bukan hanya berupa gedung baru, namun juga
dilakukan renovasi terhadap gedung-gedung lama dengan anggaran yang cukup besar
diantaranya Renovasi Gedung T1, T2, dan T3 Fakultas Bahasa dan Seni, Renovasi
Gedung GOR Futsal, dan Renovasi Gedung A4 Fakultas Teknik. Selain pembangunan
gedung juga dilakukan pembangunan infrastruktur berupa perbaikan dan penambahan
jalan paving, penataan kawasan di sekitar danau, dan memperindah halaman Gedung
Rektorat.
Penerimaan UKT
Unesa Semester Gasal 2019-2020 sebanyak 21.145 mahasiswa diperoleh penerimaan
sebesar Rp.84.422.440.000,-. Sesuai dengan status sebagai BLU maka dalam
pengelolaan anggaran Unesa menerapkan pola penerapan anggaran sesuai dengan
perencanaan dan diaudit secara internal maupun eksternal. Dalam pengkategorian
BLU, Unesa termasuk kampus dengan kategori “kampus hijau”, yang artinya mampu secara mandiri dari sisi keuangan dalam penyelengaraan dan pengelolaan
perguruan tinggi. Hingga saat
ini Unesa tetap mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara berdasarkan opini penilaian
laporan keuangan oleh auditor publik. Namun demikian dalam melakukan tindak
lanjut terhadap temuan BPK selama 3 (tiga) tahun terakhir berdasarkan kuantitas
adalah sejumlah 36 temuan dan telah dapat diselesaikan 18 temuan yang berarti
75% dari target. Jika dilihat dari nilai rupiah, maka maka penyelesaian temuan
BPK ini telah melampaui target 52,85% menjadi 64,74%.
Per tanggal 2
Desember 2019 realisasi penyerapan anggaran adalah 62,36% dari Pagu Anggaran
Rp.591.989.861.000,-. Sampai dengan Oktober 2019 jumlah paket pengadaan yang
ada di Unesa adalah 387 paket dan yang telah diproses sebanyak 380 paket
pekerjaan, dengan rincian 359 paket pekerjaan telah dilaksanakan
penandatanganan kontrak, 348 paket telah dikerjakan, dan 275 paket diantaranya
telah dilakukan proses serah terima.
Peningkatan
kesejahteraan Dosen dan Tendik Unesa terus diupayakan. Upaya yang telah
dilakukan adalah melalui standarisasi gaji pegawai non-PNS sesuai dengan PNS
dan perbaikan sistem remunerasi. Perbaikan sistem remunerasi dilakukan melalui
perubahan grading untuk lektor kepala dari 10 menjadi 11 dan guru besar dari 11
menjadi 12. Perbaikan sistem remunerasi juga dilakukan melalui pemberian grading
pada beberapa jabatan non struktural yang memiliki beban kerja yang tidak
kalah/setara dengan jabatan struktural. Selain itu kerja sama dan karya
ilmiah/publikasi yang semula merupakan bagian dari penilaian remunerasi reguler
kini menjadi bagian yang terpisah, sehingga bagi dosen yang telah memperoleh
penilaian kinerja lebih dari 200% dan tendik atau dosen dengan tugas tambahan
yang telah memperoleh penilaian kinerja lebih dari 150% tetap akan memperoleh
remunerasi dari kerja sama dan karya ilmiah/publikasi.
Hadirin yang
kami banggakan,
Di bidang kemahasiswaan, berbagai prestasi telah diukir oleh mahasiswa,
di tingkat nasional hingga internasional, baik di bidang akademik maupun
nonakademik. Tercatat 9 mahasiswa prestasi
tingkat Internasional dan 373 Mahasiswa berprestasi di tingkat nasional. Pada
Oktober ada tambahan 334 prestasi. 275 judul kegiatan Kewirausaha Mahasiswa (PMW, KBMI, KMI, Startup Mahasiswa Indonesia),
34 judul penulisan
ilmiah PKM 5 Bidang,
dan 19 judul penulisan
ilmiah PKM-KT (GT/AI/GFK). Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk
mengangkat nama Unesa di tingkat nasional dan internasional.
Beberapa
prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa di antaranya:
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
1. Tingkat
Nasional – Juara 1 Tari Kreasi Baru Jumpa Kreativitas PG-PAUD di Ponorogo
2. Tingkat
Nasional – Juara 1 Reality Writing
Competition LKTI Mahasiswa Nasional di UNY Yogyakata
3. Tingkat
Nasional – Juara 2 Akselerasi Start-up
Kemristekdikti
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
1. Tingkat
Nasional – Juara 1 Penyaji terbaik Monolog Re-Gen Festival di Jakarta
2. Tingkat
Nasional – Juara 1 Reality Writing
Competition LKTI Mahasiswa Nasional di UNY
3. Tingkat
Internasional – Medali Emas dalam Lomba Paduan Suara Tim Gita Pramawisesa Unesa di Bali
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
1. Tingkat
Nasional – Juara 1 Pakem Soal Sayembara Mathematical
dan Geometry Day XII I ITB
2. Tingkat
Nasional – Juara 1 Lomba Kewirausahaan Nasional di Unnes
3. Tingkat Internasional – Medali Emas Double Achievement and Leading Innovation
Award, World Invention Competion and
Exhibiton, Segi Collage, Subang
Jaya Malaysia.
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH)
1. Tingkat
Nasional – Juara 1 Business Plan
Competition Atic Success With
Agroindustry di UGM
2. Tingkat
Nasional – Juara 1 Debat Kebangsaan di UM
3. Tingkat
Nasional – Juara 1 Lomba Penulisan Essay
Civic Festival di UNS
Fakultas Teknik (FT)
1. Tingkat
Nasional – Juara 1 dan 3 Informatics Festival and Competition di Bali
2. Tingkat
Nasional – Juara 1 Kontes Mobil Hemat Energi kelas Urban Diesel dan FDR Award
3. Tingkat
Nasional - Juara 1 fun race KKCTBN (Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional)
Fakultas Ilmu Olahraga (FIO)
1. Tingkat
Internasional – Piala AFF U-22 cabor Sepak Bola di Kamboja
2. Tingkat
Internasional – Juara 1 cabor Karate Surabaya International Open Championship 2019
3. Tingkat
Internasional – Juara 1 400 m Putra cabor Atletik Asean School Games 2019
Fakultas Ekonomi (FE)
1. Tingkat
Nasional – Juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam UIN Malik Ibrahim Malang
2. Tingkat
Nasional – Juara 1 Bussines Plan Competition
SWAG ATIC di UGM
3. Tingkat
Internasional
– Juara 1 ASEAN Innovation on Scientific Competition
Dan sederet
prestasi lainnya di kancah nasional dan Internasional, yang tidak bisa kami sebutkan
satu per satu.
Hadirin yang
berbahagia,
Pada 2019,
kegiatan kerjasama Unesa meningkat 70%, sejumlah 29 kerjasama dengan Luar
Negeri, antara lain Rajamanggala University, Konsulat Jenderal (Konjen)
Tiongkok, National Yunlin University Of Science dan Technology (YunTech),
National Taiching University of Science and Technology Taiwan, International
University of Business Agriculture and Technology (IUBAT) Bangladesh, Czech
University of Life Sciences (CULS) Praha Republik Ceko, Universiti Tun Hussein
Onn Malaysia (UTHM). Pada 2019, Unesa juga memperluas kerjasama dalam negeri
baik institusi pemerintah maupun dunia usaha dan industri.
Hadirin yang
kami muliakan,
Usia 55 tahun
adalah usia yang sangat matang, seiring dengan terobosan yang telah dilakukan
Unesa untuk menuju Universitas Pembelajaran Termasyur Tingkat Regional, dengan
menjadikan Kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas dan sebagai pusat
studi layanan disabilitas yang memiliki misi menyelenggarakan layanan khusus
bagi penyandang disabilitas serta menyiapkan guru-guru sekolah khusus dan
inklusif di wilayah Indonesia Timur.
Terkait income generating, sudah disiapkan
beberapa langkah dengan membuat konsep bahwa Unesa yang memiliki banyak gedung
dan laboratorium harus bisa menghidupi dirinya sendiri dan pengelolaannya
dikembalikan ke fakultas dan unit kerja. Kebijakan tersebut akan diuji coba
selama 2 tahun agar lebih optimal pengelolaannya dan dapat meningkatkan income generating di fakultas/unit kerja
dan akan dievaluasi kembali. Untuk gedung yang bukan dari fakultas manapun akan
dikelolah oleh BPU, seperti GEMA, Asrama Mahasiswa, Guest House, sehingga BPU dapat lebih fokus dalam pengelolaannya
dan dapat menambah income untuk
Unesa. Khusus untuk Gedung Student
Activity Center dan Graha Unesa, Unesa akan merangkul pihak ketiga sebagai
pengelolanya dalam bentuk Kerja Sama Manajemen (KSM).
Pengembangan
sarana dan prasarana akan terus dilaksanakan untuk tahun-tahun mendatang. Saat
ini telah diselesaikan Detail Engineering
Design (DED) untuk beberapa gedung yaitu Perencanaan Gedung Laboratorium
Terpadu Olahraga Indoor, Perencanaan Gedung Perkuliahan Psikologi Keolahragaan,
Perencanaan UKM Center Kampus Ketintang, Perencanaan Tempat Parkir Terpadu di
Kampus Ketintang dan Kampus Lidah Wetan, dan Perencanaan Renovasi Gedung U1,
U2, dan U3 Fakultas Ilmu Olahraga. Harapannya konstruksi fisik gedung-gedung
tersebut dapat dilaksanakan di Tahun 2020 dengan berbagai skema pembiayaan yang
akan ditempuh, baik berupa dana APBN maupun BLU.
Hadirin yang
kami hormati,
Pencapaian Unesa tidak bisa terlepas dari
peran seluruh sivitas akademika dan kolaborasi dengan para stakeholder. Seiring
dengan bertumbuhnya Unesa maka harus dibarengi dengan kesejahteraan warga
Unesa. Oleh karena itu bentuk komitmen kami dalam mewujudkan kesejahteraan
karyawan kami akan selalu dan selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan
karyawan yang berkeadilan. Dengan melihat capaian Unesa pada 2019, Kami optimis
akan mampu berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum PTN-BH.
Sejalan dengan
Pidato menteri pendidikan dan Kebudayaan pada saat memperingati hari guru tahun
2019 kemarin, bahwa perubahan tidak dapat dimulai dari atas, semua berawal dan
berakhir di Guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah, ambil
langkah pertama. Kami mengajak seluruh sivitas akademika di lingkungan Unesa
untuk bersikap proaktif dalam melakukan inovasi yang dibutuhkan oleh perubahan
zaman.
Melalui mimbar ini juga kami sampaikan
terima kasih kepada sivitas akademika Unesa yang telah bekerja keras penuh
dedikasi dalam mewujudkan Unesa sebagai Universitas Pembelajaran Termasyhur
Tingkat Nasional.
Kami akan
membacakan pantun :
Berbahasa dengan
santun
Dari kata menuju
intonasi lalu ekspresi
Unesa lima puluh
lima tahun
Dari Unesa untuk
Indonesia maju berprestasi
Burung kedasih terbang di halaman
Bunga asoka mekar di taman
Terimakasih hadirin yang kami mulyakan
Jayalah Unesa menuju masa depan
Terimakasih
Wassalamualaikum wr wb
Download full pidato Rektor Unesa
Share It On: